Jumat, 09 September 2016

Manfaat Asparagus Untuk Ejakulasi Dini

Manfaat Asparagus Untuk Ejakulasi Dini


screenshot-7

Asparagus menurut  adalah jenis sayuran yang tidak hanya lezat tapi juga memberi manfaat yang sangat besar bagi kesehatan. Asparagus tidak mengandung kolesterol, rendah kalori dan mengandung kadar zinc dan vitamin E yang sangat tinggi. Vitamin E diketahui sangat bermanfaat untuk meningkatkan fungsi hormon pada pria.


Salah satu kelebihan asparagus adalah kandungannya yang kaya dengan mineral triptofan. Mineral ini umumnya terdapat pada produk-produk hewani seperti daging dan telur. Triptofan bermanfaat untuk menciptakan hormon serotonin dalam darah, hormon ini berkhasiat untuk merilekskan saraf-saraf otak sehingga dapat menyembuhkan ejakulasi dini secara alami.


Pada beberapa kasus penderita ejakulasi dini diketahui memiliki kadar serotonin yang sangat rendah. Dokter juga kerap meresepkan obat ejakulasi dini dari golongan SSRI dan obat anti depresan untuk mengatasi gangguan ejakulasi dini.


Zaman dahulu kala, orang Eropa mengenal tanaman asparagus sebagai obat untuk meningkatkan gairah seks, maupun digunakan sebagi mood booster. Tanaman asparagus masih satu keluarga dengan lili. Tanaman ini mengandung manfaat sayur-sayuran yang kaya akan kandungan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.


Penelitian Tentang Asparagus


Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh seorang ahli nutrisi dari San Diego bernama Laura Flores, asparagus mengandung antioksidan, antiinflamasi, vitamin C, asam amino, vitamin E dan masih banyak lagi. Rasa dari sayuran yang satu ini pun sangat enak sehingga selain bermanfaat bagi kesehatan, asparagus menjadi salah satu bahan makanan yang wajib ada dalam menu harian.


Di dalam asparagus terdapat kandungan seperti asam folat, dan vitamin K yang cukup tinggi. Selain itu, asparagus memiliki kandungan gizi seimbang dan lengkap di antara jenis sayuran lainnya.


Kandungan Gizi Asparagus


Asparagus terbukti mengandung sedikit kalori, tidak mengandung lemak sama sekali serta sangat rendah akan sodium, sebuah kandungan yang sangat dihindari oleh para penderita diabetes.


Asparagus sendiri dapat dikonsumsi dalam bentuk mentah ataupun dimasak. Untuk jenisnya, ada tiga jenis asparagus yang dapat tumbuh yaitu asparagus hijau, asparagus putih dan juga asparagus ungu. di antara ketiga jenis asparagus tersebut, mungkin asparagus hijaulah yang paling sering kita jumpai sedangkan untuk asparagus putih berasal dari Belanda dan Spanyol dan asparagus ungu berasal dari Perancis.


Tahukah anda jika asparagus dapat membantu kerja jantung dan meregulasi aliran darah? Ya, kandungan di dalam asparagus bermanfaat untuk menjaga detak jantung dan aliran darah kita agar tetap normal. Menurut Laura Flores seorang ahli nutrisi San Diego, asparagus adalah salah satu sayuran yang mengandung banyak vitamin K yang dapat membantu peredaran darah.


Menurunkan Resiko Penyakit Jantung


Menurut hasil penelitian dari Universitas Harvard, asparagus sebagai sayuran yang memiliki manfaat vitamin B yang akan membantu mengurangi resiko terhadap penyakit jantung. Vitamin B berfungsi untuk mengatur kadar asam amino homocysteine di dalam darah. Jika kadar asam amino homocysteine ini terlalu tinggi, maka bisa meningkatkan resiko terkena penyakit jantung. Jika terlalu rendah, asam amino tersebut juga tidak baik efeknya bagi kesehatan.


Selain itu, di dalam manfaat asparagus juga terkandung serat larut yang juga bisa membantu mengurangi resiko penyakit jantung. Serta, asparagus juga mengandung asam amino asparagin yang dapat membantu tubuh mengeluarkan kelebihan garam.


Mengatur Kadar Gula Darah


Bagi yang memiliki kadar gula darah yang cenderung tinggi, sebaiknya secara teratur mengkonsumsi asparagus. Hal ini karena di dalam asparagus mengandung vitamin B6 yang dapat membantu menstabilkan gula darah di dalam tubuh.


Tetapi bagi yang memiliki kadar gula darah rendah atau menderita penyakit diabetes, sebaiknya berhati-hati jika ingin mengkonsumsi asparagus ini.


Menurunkan Resiko Diabetes Tipe 2


Resiko penyakit diabetes tipe 2 meningkat seiring munculnya inflamasi dan stress oksidatif yang berlebihan di dalam tubuh. Namun, dengan adanya manfaat asparagus dengan anti inflamasi serta manfaat antioksidan yang tinggi, jika dikonsumsi akan membantu mencegah penyakit diabetes tipe 2 ini.


Bahkan, sebuah jurnal yang dipublish dalam British Journal of Nutrition menyebutkan jika sayuran asparagus memiliki kemampuan untuk membantu pengeluaran insulin sehingga membantu kinerja sel beta di dalam tubuh yang selanjutnya bermanfaat untuk menurunkan resiko terkena diabetes tipe 2.


Mencegah penuaan dini


Asam folat merupakan salah satu dari sekian nutrisi yang terkandung di dalam asparagus. Fungsi asam folat bisa sebagai penghambat proses penuaan pada tubuh. Contohnya, asam folat yang dikandung di dalam asparagus dapat membantu melambatkan proses penurunan fungsi kognitif. Selain itu, asam folat di dalam asparagus juga terbukti dapat tetap menjaga keadaan responsif, pada kondisi mental pada orang yang sudah tua.


Membantu Menyehatkan Kulit


Antioksidan glutathione menjadi kandungan penting lainnya di dalam sayuran bernama asparagus ini. Fungsi antioksidan ini adalah untuk menghambat proses penuaan yang terjadi pada kulit seperti munculnya noda dan kerutan pada kulit. Antioksidan gluthathion juga bisa membantu mencegah kerusakan pada kulit akibat sinar matahari atau polusi di lingkungan.


Mencegah Batu Ginjal


Mengkonsumsi asparagus ternyata juga bisa membantu anda mencegah penyakit batu ginjal. Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2010 membuktikan jika manfaat asparagus mengandung unsur yang dapat bertindak sebagai diuretik alami. Unsur ini dapat membantu tubuh untuk mengeluarkan cairan dan garam berlebih sehingga asparagus sangat bagus dikonsumsi oleh orang yang menderita edema dan juga mereka yang menderita tekanan darah tinggi.


Diuretik alami ini juga memiliki manfaat lain bagi kesehatan. Manfaat tersebut adalah untuk membantu mengeluarkan toksin di dalam ginjal dan mencegah terjadinya pengendapan toksin tersebut yang dapat berakibat pada terjadinya penyakit batu ginjal.


Menjaga Kesehatan Kehamilan


Asparagus dikenal sebagai sumber folat yang cukup baik. Jadi, bagi wanita hamil sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi asparagus untuk membantu menjaga kesehatan kehamilan dan membantu proses pertumbuhan janin di dalam kandungan. Senyawa asam folat ini juga banyak terdapat pada :




  • alpukat

  • hati sapi

  • tauge


Mencegah Bayi Lahir Cacat


Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, asparagus mengandung folat yang sangat bermanfaat bagi ibu hamil atau anda ibu muda yang sedang bersiap untuk hamil. Mengkonsumsi asparagus yang memiliki kandungan folat akan mencegah kelahiran bayi dengan cacat syaraf. Jadi, bagi para calon ibu, asparagus sangat recommended sebagai tambahan dalam menu makanan.


Menjaga Kesehatan Pencernaan


Menurut Laura Flores, pakar nutrisi San Diego, asparagus dapat membantu menstabilkan proses pencernaan di dalam tubuh kita. Ini karena di dalam asparagus terdapat kandungan protein serta serat yang dapat membantu pergerakan makanan yang masuk di dalam sistem pencernaan. Hal ini juga membantu mengurangi rasa nyaman yang mungkin ditimbulkan saat proses pencernaan makanan berlangsung.


Mencegah Penyakit Kanker


Antioksidan di dalam asparagus memiliki manfaat kesehatan yang sangat besar. Dengan adanya asupan antioksidan, maka akan membantu membunuh radikal bebas serta mencegah masuknya radikal bebas yang bisa menjadi penyebab penyakit kanker.


Mengurangi Resiko Kanker Usus


Menurut Universitas Ohio, manfaat asparagus mengandung banyak inulin yang merupakan sejenis serat yang unik untuk kelancaran proses pencernaan. Inulin ini juga merupakan prebiotik yang dapat membunuh bakteri di dalam usus, mengurangi alergi, membantu penyerapan nutrisi bagi tubuh dan juga mencegah terjadinya kanker pada usus. Inulin sendiri tidak akan rusak sebelum mencapai usus besar, yang menjadikan asparagus sebagai sayuran efektif pencegah kanker.



Posted By : OBAT EJAKULASI DINI PALING AMPUH


Artikel Sebelumnya : Inilah Manfaat Telur Untuk Mengobati Ejakulasi Dini

1 komentar: